Pemerintah Desa Cidora, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menggelar kegiatan keagamaan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika. Acara berlangsung di Grumbul Karangduwur RT 02 RW 04 Desa Cidora, pada Sabtu malam Minggu (6/9/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Hadir sebagai narasumber, perwakilan dari BNN Kabupaten Banyumas, Toni Riyamukti, S.H., M.H., perwakilan Camat Lumbir, Mujiono, S.H., Polsek Lumbir, Iptu Katum, serta tokoh agama, Kyai Damar Sukma Purnama, S.H. Turut hadir perangkat desa, BPD, Ketua RT/RW, TP-PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Perwakilan BNN Kabupaten Banyumas, Toni Riyamukti, menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa. “Generasi muda harus dibentengi dengan pengetahuan dan kesadaran. Sekali terjerat narkoba, masa depan akan rusak, baik dari sisi hukum maupun sosial,” tegasnya.

Sementara itu, Mujiono, S.H. yang hadir mewakili Camat Lumbir, mengapresiasi langkah Desa Cidora. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan. Pencegahan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan dengan sinergi seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Kapolsek Lumbir, Iptu Katum, dalam sambutannya menekankan peran keluarga. “Orang tua memiliki peran besar untuk mengawasi anak-anaknya. Kepolisian siap bersinergi dengan pemerintah desa untuk menjaga keamanan dan memberantas peredaran narkoba,” katanya.

Sementara itu, Kyai Damar Sukma Purnama, S.H. menekankan pentingnya pendekatan keagamaan dalam pencegahan narkoba. “Iman dan akhlak adalah benteng terkuat. Jika generasi muda memiliki pondasi agama yang kuat, mereka tidak akan mudah terjerumus pada narkoba,” ungkapnya.

Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Desa Cidora berharap kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam menjaga generasi muda agar terbebas dari jerat narkotika dan menciptakan lingkungan desa yang sehat serta aman.