Sistem Informasi Desa Cidora
Awal kisah
konon cerita di daerah yang kelak menjadi cidora dahulu kala merupakan tempat
ajang perang antara kerajaan Pejajaran dengan Kerajaan Mataram kuna. Perang
kala itu akhirnya tidak jadi (sida ora) kemudian dipengaruhi bahasa sunda
sehingga ada imbuan ci- jadi “Cidora” yang berarti tidak jadi perang. Dewasa
ini tempat-tempat di Desa Cidora antara lain “Sidamulih” berarti jadi pulang /
tidak jadi perang, “Pengungangan” kala itu pasukan pejajaran melihat dari bukit yang paling tinggi untuk
melihat pasukan mataram, “Depok” berarti lumpuhnya/deprok pasukan pejajaran
karena dikejar-kejar oleh pasukan mataram.
Sebelum tahun
1922 Desa Cidora dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Suta Menggala belum
ada pembangunan secara baik karena masih masa penjajahan. Pada tahun 1922 s.d
1946 puncak kepimpinan desa Cidora dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama
Wangsa Mustafa, pada saat itu pembangunan masih belum berjalan dengan baik.
Tahun 1945
s.d 1964 Desa Cidora dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Mad Yunus, pada
masa itu mulai ada pembangunan yaitu adanya SR (sekolah rakyat) yang kemudian
berganti menjadi SD Negeri 1 Cidora.
Tahun 1964
s.d 1966 Desa Cidora dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Sanreja, pada
saat itu pembangunan terhambat karena situasi yang tidak aman dengan berbagai
gejolak politik.
Tahun 1966
s.d 1985 Desa Cidora dipimpin seorang kepala desa bernama Rana Diwirya. Pada
saat itu mulai tertata pembangunan SD Negeri 2 Cidora, SD Negeri 3 Cidora,
Balai Desa dan Kantor Desa.
Tahun 1985
s.d 1997 Desa Cidora dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Arif Sodikin.
Pada periode ini mulai berdiri Joglo Desa Cidora, Rehab Masjid At-Taqwa.
Perbaikan kantor desa Cidora, Pembangunan rumah dinas guru dan listrik masuk
desa.
Tahun 1998
s.d 2006 Desa Cidora dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Jatiman. Pada
saat itu mulai perkerasan jalan desa Cidora, pembangunan PKD dan Perbaikan
Kantor Desa Cidora.
Tahun 2007
s.d 2013 Desa Cidora masih dipimpin oleh kepala desa yang bernama Jatiman.
Pada Tgl 3
Juli 2013 s.d 3 Juli 2019 Desa Cidora dipimpin oleh Kepala desa bernama Sadjam.
Pembangunan pada periode ini cukup masif Pembangunan jalan desa, jembatan desa,
jalan lingkungan, lapangan olah raga sidamulih, lapangan olah raga karangduwur
dan gedung olah raga desa cidora.
Sejak Tanggal
31 Juli s.d sekarang dipimpin oleh Kepala Desa bernama KARSONO
Tabel 1
Daftar Nama Kepala Desa Cidora
NO. |
N A M A |
MASA JABATAN |
KETERANGAN |
1 |
Sura Menggala |
- |
Ki Lurah |
2 |
Suta Menggala |
- |
Ki Lurah |
3 |
Singareja |
- |
Ki Lurah |
4 |
Wangsa mustapa |
- |
Ki Lurah |
5 |
Mad Yunus |
1945 s.d 1964 |
Kepala Desa |
6 |
Sanreja |
1964 s.d 1966 |
Kepala Desa |
7 |
Rana Diwirya |
1966 s.d 1985 |
Kepala Desa |
8 |
Arif Sodikin |
11 Februari 1986 s.d 11 Februari 1998 |
Kepala Desa |
9 |
Jatiman |
I.
1998 s.d 2006 II.
2007 s.d 2013 |
Kepala Desa |
10 |
Sadjam |
3 Juli 2013 s.d 3 Juli 2019 |
Kepala Desa |
11 |
Karsono |
31 Juli 2019 s.d sekarang |
Kepala Desa |