Sistem Informasi Desa Cidora

shape shape
Gambar Artikel

Pemerintah Desa Cidora Paparkan LKPJ 2024: Transparansi dan Evaluasi Kinerja untuk Masa Depan

CIDORA – Pemerintah Desa Cidora, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2024 dalam rapat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada 22 Januari 2025. Dalam laporan tersebut, Kepala Desa Cidora, Karsono, menguraikan secara rinci pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, serta penggunaan anggaran desa selama satu tahun terakhir. Penyampaian LKPJ ini merupakan bentuk akuntabilitas kepada masyarakat sekaligus bahan evaluasi untuk perencanaan ke depan.

Laporan yang disusun berdasarkan Peraturan Desa Cidora ini mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari penyelenggaraan pemerintahan hingga pemberdayaan masyarakat. Sepanjang tahun 2024, total pendapatan Desa Cidora mencapai Rp 2.138.986.084, sementara total belanja desa sebesar Rp 2.147.078.231. Penggunaan anggaran terbesar dialokasikan untuk pembangunan desa, yakni Rp 903.505.550, diikuti penyelenggaraan pemerintahan Rp 713.621.481, serta pemberdayaan masyarakat Rp 316.290.200. Laporan tersebut juga mencatat defisit sebesar Rp 8.092.147, yang kemudian tertutupi melalui penerimaan pembiayaan desa, sehingga menyisakan SILPA sebesar Rp 71.414.874.

Ketua BPD Cidora, Haryanto, menegaskan bahwa LKPJ ini menjadi tolok ukur kinerja pemerintahan desa dalam mengelola keuangan dan merancang kebijakan pembangunan. “Laporan ini bukan hanya sebagai kewajiban administratif, tetapi juga sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat. Kami di BPD akan terus mengawal agar anggaran yang dikelola desa benar-benar memberikan manfaat bagi warga,” ujarnya. Ia juga menyoroti beberapa tantangan yang masih perlu diselesaikan, termasuk peningkatan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sekretaris Desa Cidora, Ahmad Kodirun, menambahkan bahwa penyusunan LKPJ ini telah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan telah melalui evaluasi di tingkat kecamatan. “Kami sadar masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki, tetapi laporan ini menjadi acuan untuk menyusun program yang lebih baik di tahun mendatang,” katanya. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawasi dan memberikan masukan terhadap jalannya pemerintahan desa.

Dalam penyampaian LKPJ ini, Pemerintah Desa Cidora juga menguraikan berbagai kebijakan strategis yang telah dijalankan, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal. Selain itu, beberapa program unggulan seperti pemberdayaan kelompok tani, dukungan bagi pelaku UMKM, serta optimalisasi layanan digital desa menjadi sorotan utama dalam laporan tahun ini. Karsono menegaskan, program-program tersebut akan terus dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan warga.

Namun, di balik pencapaian yang telah diraih, masih ada sejumlah kendala yang dihadapi. Permasalahan utama yang menjadi perhatian adalah keterbatasan anggaran dalam pembangunan infrastruktur, serta minimnya partisipasi masyarakat dalam beberapa program desa. Oleh karena itu, Kepala Desa Karsono berharap ada sinergi lebih kuat antara pemerintah desa, BPD, serta warga dalam menyusun dan menjalankan program desa ke depan.

Dengan penyampaian LKPJ ini, Pemerintah Desa Cidora berharap masyarakat semakin memahami bagaimana anggaran desa dikelola serta program apa saja yang telah direalisasikan. Karsono juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan desa. “Kami berharap dukungan dan partisipasi masyarakat terus meningkat, sehingga semua program yang dirancang dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” pungkasnya.

Tulis Komentar